Click here for Myspace Layouts

Rabu, 31 Oktober 2012

Berlawanan dengan Intel, AMD Jalin Kerjasama dengan ARM!

Tidak seperti Intel yang secara terang-terangan menyatakan “perang” terhadap ARM karena dianggap sebagai kompetitor yang sudah mulai memasuki OS “daerah kekuasaan” mereka yaitu Windows, AMD justru mengambil langkah yang berlawanan dengan Intel yaitu mendekati produsen pembuat chip prosesor gadget paling laris saat ini, yaitu ARM. Mereka bekerja sama dalam sebuah proyek untuk membuat prosesor dengan menggabungkan kolaborasi dua teknologi yang mereka miliki.
Dan sebagai proyek perdananya AMD mengumumkan untuk membawa prosesor berbasis ARM ke jajaran prosesor Opteron milik mereka dalam waktu dekat. Dengan desain terbaru ARM 64-bit, diharapkan prosesor untuk penggunaan server ini mampu bekerja dengan sangat optimal menangani task yang sangat padat sekalipun namun tetap bekerja dengan energi yang sangat efisien dan dipastikan dapat bekerja lebih baik (efisien) dari Opteron x86 saat ini. Direncanakan proyek kerja sama antara dua kubu AMD dan ARM ini bisa kita lihat hasilnya pada tahun 2014 mendatang.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apakah ada kemungkinan kolaborasi kedua perusahaan ini akan membawa teknologinya ke pasar konsumen biasa seperti desktop, notebook, ataupun gadget kedepannya? Tentu hal tersebut akan membawa angin segar dalam peta persaingan prosesor untuk saat ini. Semoga saja dapat tercipta sebuah prosesor baru dengan “Brute Force” khas AMD namun dengan efisiensi optimal ala ARM. That would be AWESOME!

Sumber : http://forum.joelaptop.com/viewtopic.php?f=26&t=442

4 Juta Kopi Window 8 Telah Terjual

Bulan September lalu, CEO Microsoft Steve Balmer dengan ambisius menyatakan bahwa dalam waktu satu tahun, akan ada 400 juta perangkat baru yang menggunakan sistem operasi Window 8, baik itu PC, tablet, maupun ponsel.
Kini, hanya empat hari setelah resmi diluncurkan pada Jumat (26/9), Microsoft sudah berhasil menjual 4 juta kopi Window 8.
Ini merupakan langkah awal yang cukup mengagumkan bagi Microsoft. Meskipun masih jauh dari target yang sudah ditentukan. Sebagai perbandingan, Apple hanya berhasil menjual 3 juta kopi dari OS terbaru mereka Mountain Lion dalam waktu yang sama.
"Tingkat antusiasme yang ada sampai saat ini sangat menarik, sepertinya kami berhasil mengguncang pasar dengan produk yang kami jual," ujar CEO Microsoft Steve Balmer dalam Microsoft's Build Conference.
Steve Balmer juga mendorong para pengembang aplikasi untuk segera menciptakan berbagai aplikasi untuk berbagai varian sistem operasi Window yang baru, seperti Window Phone 8, Window 8, dan Window RT. Balmer mengatakan pada para pengembang bahwa ratusan juta pengguna mengharapkan kehadiran aplikasi baru pada Window 8.
"Ini adalah pasar untuk karya terbaik yang Anda bisa hasilkan, juga di mana Anda bisa menghasilkan uang," kata Balmer.

Sumber : http://chip.co.id/news/read/2012/10/31/3672424/4.Juta.Kopi.Window.8.Telah.Terjual#

Selasa, 30 Oktober 2012

Internet Indonesia Terlelet Se-Asia Pasifik

Baru-baru ini Akamai merilis laporan mengenai kecepatan internet di beberapa negara Asia Pasifik. Hasilnya? Indonesia masih masuk negara terburuk se-Asia Pasifik. Oleh sebab itu, Anda tak usah tergiur modem yang menawarkan kecepatan selangit karena tak akan banyak gunanya.

Berdasarkan laporan tersebut, Indonesia menduduki peringkat ke-127 dengan kecepatan rata-rata 0.8 Mbps pada Q2 2012 ini. Masih menurut laporan yang dikeluarkan Kamis lalu (18/10) ini, peringkat pertama diduduki oleh Korea Selatan. Negeri pengekspor K-Pop ini masih yang tercepat dengan kecepatan 14.2 Mbps, disusul Jepang di peringkat kedua dengan kecepatan 10.7 Mbps.

Bahkan, di Asia Tenggara pun kita masih kalah dari Thailand, Malaysia, Vietnam, bahkan Filipina. Negara-negara tersebut masih mengungguli Indonesia dengan kecepatan (secara berurut) 3.1, 2.2, 1.6, dan 1.2 Mbps.

Patut dilihat langkah apa yang akan diambil pemerintah untuk mengejar ketertinggalan ini. Semoga Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring tak hanya pintar membikin pantun.

Minggu, 28 Oktober 2012

Kaspersky Anti-Virus 2013 Raih Penghargaan ADVANCED+ AV-Comparatives

Kaspersky Anti-Virus 2013 meraih penghargaan tertinggi ADVANCED+ setelah mendeteksi sejumlah besar program berbahaya dalam pengujian independen yang dilakukan oleh AV-Comparatives.
Pengujian oleh AV-Comparatives pada bulan September mencaritahu seberapa efektif produk keamanan populer mendeteksi file berbahaya saat men-scan komputer secara standar dengan koneksi Internet yang stabil. Kaspersky Anti-Virus 2013 ikut dalam pengujian File Detection bersama dengan 20 solusi antivirus lainnya dari vendor terkemuka.
Produk-produk ini harus men-scan lebih dari 240 ribu file berbahaya dan Kaspersky Anti-Virus berhasil mendeteksi 99,2% dari seluruh ancaman yang ada. Selain itu, solusi Kaspersky Lab hanya menghasilkan 5 false positive (file legal yang dianggap file berbahaya) sementara rata-rata produk lain yang diuji secara keseluruhan menghasilan sekitar 25 false positive.
Analisis akhir dari hasil pengujian menunjukkan bahwa Kaspersky Anti-Virus 2013 memberikan hasil yang bagus dalam hal pendeteksian ancaman dan jumlah false positive terkecil. Hasilnya KAV 2013 mendapatkan peringkat teratas ADVANCED+ dari para ahli independen AV-Comparatives.
“Kenyataan bahwa Kaspersky Anti-Virus 2013 mampu mendeteksi seluruh file berbahaya dan meraih pengargaan ADVANCED+ dari para ahli AV-Comparatives jelas merupakan prestasi yang mengagumkan," ujar Oleg Ishanov, Director of Anti-Malware Research Kaspersky Lab.

  

Pilih Mana, Windows 8, Windows 8 Pro atau Windows RT ?

Anda yang hendak migrasi dari Windows 7, Vista atau XP ke Windows 8 mungkin saja bingung menjatuhkan pilihan dari tiga versi sistem operasi yang baru saja diluncurkan Microsoft, yakni Windows 8, Windows 8 Pro, atau Windows RT. Jika saat ini Anda menggunakan Windows 7 Professional atau Ultimate, Anda akan perlu upgrade ke Windows 8 Pro.

Fitur Windows 8 dan Windows 8 Pro sebenarnya nyaris sama, termasuk Windows Desktop, Start Screen baru, seluruh fitur sentuh, dan kemampuan meng-install software tradisional dan aplikasi dari Windows 8.

Namun, Windows 8 Pro memiliki fitur tambahan untuk kalangan pebisnis, seperti BitLocker drive encryption, file encryption, client-side Hyper-V, kemampuan untuk bergabung dengan Windows Server Domain, dan menjadi host Remote Desktop.

Jika Anda seorang pebisnis yang kerap menyimpan data rahasia perusahaan di laptop, sebaiknya memilih Windows 8 Pro. Seperti disebutkan dalam tips sebelum beralih ke Windows 8, Anda perlu memperhatikan spesifikasi minimum perangkat Anda seperti berikut:

- 1GHz or faster processor
- 1GB RAM for 32-bit, 2GB RAM for 64-bit
- 16GB available disk space for 32-bit, 20GB for 64-bit
- 1366 x 768 screen resolution
- Koneksi Internet
- DirectX 9 compatible graphics with WDDM 1.0 or higher drivers

Adapun Windows RT adalah Windows 8 versi lebih sederhana yang didesain untuk prosesor ARM. Sebelum peluncuran Windows 8 pada 26 Oktober lalu, Microsoft sudah terlebih dahulu meluncurkan tablet Surface RT.

Penggunaan Windows RT akan menambah usia baterai perangkat Anda, namun penting dicatat, dengan sistem operasi ini Anda tak akan bisa menjalankan program lama Anda. Anda hanya bisa menggunakan aplikasi dari Windows Store, dan aplikasi yang dirancang untuk antarmuka baru, bukan aplikasi desktop. Windows RT sudah sepaket dengan Office Word, PowerPoint dan Excel.

Beberapa analis sempat menyampaikan kritik peluncuran Windows RT akan membingungkan konsumen. Sebagai jawabannya, Microsoft secara khusus melatih karyawan mereka untuk menjelaskan perbedaan antara Windows 8 dan Windows RT. Microsoft juga membuatkan grafik perbedaan Windows 8 dan Windows RT. Berikut ringkasannya:

-Windows RT hanya bisa dipakai di perangkat dengan prosesor ARM
-Windows RT memiliki mode desktop, tapi terbatas pada software yang sudah pre-installed seperti Microsoft Word, Excel, PowerPoint, OneNote, dan Microsoft Office terbaru.
-Baik program lama atau baru yang dirancang untuk x86/x64 tidak bisa dijalankan di Windows RT.

Beberapa perangkat yang menggunakan Windows RT selain Surface, antara lain: Dell XPS 10 Tablet hybrid, Lenovo IdeaPad Yoga 11, Samsung Ativ Tab. Jika ingin mencobanya, Anda bisa langsung membeli perangkat tersebut karena harganya relatif murah dibanding pernagkat yang menggunakan Windows 8 atau Windows 8 Pro.

Facebook Gandeng Kaspersky untuk Lindungi Penggunanya

Kaspersky Lab mengumumkan kerjasamanya dengan Facebook yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan jejaring sosial, baik saat online maupun offline. Kaspersky Lab kini menyediakan data dengan update per menit mengenai ancaman software jahat terbaru di seluruh dunia, yang akan digunakan oleh Facebook untuk melindungi pengguna Facebook yang tidak sengaja mengunjungi laman situs-situs berbahaya.

Orang biasanya akan meng-klik tautan yang diberikan oleh teman dan kepercayaan antar teman ini dijadikan senjata oleh para penjahat cyber. URL jahat bisa secara otomatis menautkan dirinya ke kontak pribadi korbannya tanpa sepengetahuan si korban, sehingga tautan yang ada terlihat bisa dipercaya.

Kini, ketika pengguna Facebook meneruskan tautan tersebut, atau mereka meng-klik tautan yang dikirim temannya, tautan ini akan langsung dicocokkan dengan database situs berbahaya milik Kaspersky Lab. Jika tautan tersebut berada dalam daftar URL “bersifat jahat” milik Facebook, yang diperoleh dari Kaspersky Lab dan vendor keamanan lain, pengguna Facebook akan segera diberitahu dan dicegah agar tidak mengunjungi atau membuka situs tersebut. Hal ini tidak saja menghindarkan informasi pribadi pengguna dan komputer mereka dari risiko yang ada tetapi juga mencegah penyebaran tautan jahat tersebut.

Steve Orenberg, President Kaspersky Lab North America, menyatakan, “Saat Kaspersky Lab didirikan 15 tahun lalu, kita hanya bisa membayangkan bagaimana teknologi bisa menghubungkan warga dunia maya dan bagaimana besarnya pengaruh hal ini terhadap individu dan masyarakat secara keseluruhan. Misi Kaspersky Lab adalah untuk melindungi orang dan perusahaan saat mereka berhubungan secara online dan tidak ada jaringan yang mampu memimpin masa depan koneksi online seperti yang dilakukan Facebook. Kedua perusahaan ini, Kaspersky Lab dan Facebook, adalah yang terbaik dalam industri masing-masing, dan merupakan hal yang wajar jika kami bekerjasama untuk membuat Internet lebih aman bagi semua.”

Costin Raiu, Director of Global Research and Analysis Team (GReAT), Kaspersky Lab menambahkan, “Dalam 10 tahun terakhir, kami telah melihat pertumbuhan luar biasa dari jumlah informasi pribadi yang rela diberikan oleh orang secara suka rela dan para penjahat cyber tentu saja menggunakan hal ini untuk mencari untung dengan menciptakan penipuan (scam) dan program jahat yang khusus menarget jejaring sosial. Dibutuhkan kesadaran online dan teknologi keamanan tingkat tinggi untuk bisa terlindungi secara online, tidak bisa hanya salah satu saja, dan dengan bekerjasama dengan Facebook, Kaspersky Lab juga bermaksud memberikan kedua hal ini.”

Di Kaspersky Lab, lebih dari 800 pakar anti-malware di seluruh dunia bekerja sepanjang waktu untuk memerangi penjahat cyber, menganalisis lebih dari 125 ribu ancaman per hari. Menggunakan informasi dari Kaspersky Security Network – sebuah gudang data berbasis awan dari konsumen Kaspersky Lab yang secara suka rela menyediakan data real-time dari usaha penginfeksian dan kegiatan malware; para pakar Kaspersky Lab bisa menganalisis data dan membuat perlindungan per detik bagi 300 juta penggunanya yang dilindungi oleh produk dan teknologi Kaspersky Lab di seluruh dunia.

Kaspersky Lab percaya bahwa pengguna komputer yang memiliki informasi merupakan pertahanan pertama menghadapi kejahatan cyber. Selain memberikan Facebook informasi mengenai ancaman, Kaspersky Lab juga memberikan saran dari pakar, tips dan artikel informatif dalam Facebook Security page. Pusat sumber daya ini (resource center) menjaga komunitas online agar terus mendapat informasi mengenai ancaman cyber terkini dan memberikan pengingat reguler mengenai kebiasaan browsing online yang aman. Untuk mengetahui informasi lebih jauh mengenai layanan Facebook ini, silakan kunjungi www.facebook.com/security.

Selain saran yang tepat, Kaspersky Lab juga memberikan pengguna Facebook langganan eksklusif gratis selama enam bulan untuk produk keamanan konsumen Kaspersky Lab. Penawaran enam bulan ini memungkinkan pengguna untuk mengunduh Kaspersky PURE Total Security dan Kaspersky Security for Mac demi memastikan mereka memiliki perlindungan terbaik untuk komputer mereka.

Kaspersky PURE adalah produk konsumen andalan Kaspersky Lab yang memberikan tools kritikal, termasuk password manager, pengenkripsian data dan file backup manager, untuk melindungi aset digital penggunanya. Kaspersky Security for Mac melindungi pemilik Mac dari ancaman malware yang semakin banyak dan menargetkan OS X serta mencegah malware berbasis Windows agar tidak bisa menjadi infeksi laten yang menunggu untuk pindah ke PC teman atau anggota keluarga lain melalui USB atau file sharing. Penawaran ini bisa diakses melalui tab “AV Marketplace” di Facebook Security page.

Joe Sullivan, Chief Security Officer Facebook, menegaskan, “Mulai hari ini, para pengguna Facebook akan bisa mendapatkan manfaat dari keahlian dan teknologi Kaspersky yang terdepan dalam industri serta data URL jahat Kaspersky dan keberadaannya di AV Marketplace. Kami berharap kerjasama kedua perusahaan ini bisa membantu pengguna agar tetap aman saat membuka Facebook maupun tidak.”